Sabtu, 29 November 2014
Jumat, 28 November 2014
Jumat, 21 November 2014
“Kiamat Sudah Dekat?”
Catatan Buku “Kiamat Sudah Dekat?”
RESENSI BUKU
Judul : Kiamat Sudah Dekat ?
Penulis : Muhammad al-Areifi
Peresensi: Alifandi Erolflin
Penerbit : Qisthi Press, Cetakan ke-2, Maret 2012
Harga :Rp.87.000,-
Tanda-tanda Kecil Hari Kiamat Bagian Pertama: Tanda-tanda yang sudah terjadi
Tanda ke-1 : Diutusnya Nabi Muhammad saw
Tanda ke-2 : Wafatnya Nabi Muhammmad saw
Tanda ke-3 : Terbelahnya bulan
Tanda ke-4 : Meninggalnya para sahabat nabi
Tanda ke-5. Penaklukan Baitul Maqdis.
Tanda ke-6. Kematian akibat Penyakit yang Mirip seperti Wabah Qu'ash
Tanda ke-7. Kemunculan Pelbagai Fitnah
Tanda ke-8. Kanal-Kanal Satelit Bermunculan
Tanda ke-9. Pewartaan Nabi tentang Perang Shiffin
Tanda ke-10 Kemunculan Khawarij
Judul : Kiamat Sudah Dekat ?
Penulis : Muhammad al-Areifi
Peresensi: Alifandi Erolflin
Penerbit : Qisthi Press, Cetakan ke-2, Maret 2012
Harga :Rp.87.000,-
Tanda-tanda Kecil Hari Kiamat Bagian Pertama: Tanda-tanda yang sudah terjadi
Tanda ke-1 : Diutusnya Nabi Muhammad saw
Tanda ke-2 : Wafatnya Nabi Muhammmad saw
Tanda ke-3 : Terbelahnya bulan
Tanda ke-4 : Meninggalnya para sahabat nabi
Tanda ke-5. Penaklukan Baitul Maqdis.
Tanda ke-6. Kematian akibat Penyakit yang Mirip seperti Wabah Qu'ash
Tanda ke-7. Kemunculan Pelbagai Fitnah
Tanda ke-8. Kanal-Kanal Satelit Bermunculan
Tanda ke-9. Pewartaan Nabi tentang Perang Shiffin
Tanda ke-10 Kemunculan Khawarij
Tanda ke 11 : Banyak Orang Mengaku sebagai Nabi
Tanda ke 12 : Rasa Aman Menyebar dan Kemakmuran Merata
Tanda ke 13 : Munculnya Api dari Hijaz
Tanda ke 14 : Pecahnya Perang Melawan Bangsa Turki
Tanda ke 15 : Kemunculan Orang-orang Zalim yang Mencambuk Rakyat Kecil.
Tanda ke-16 : Pembunuhan (al-Haraj) Merajalela
Tanda ke-17 : Sifat Amanah Hilang dan Diangkat dari Hati Nurani
Tanda ke-18 : Diikutinya Lagi Tradisi Bangsa-bangsa Terdahulu
Tanda ke 19 : Budak Perempuan yang Melahirkan Majikannya
Tanda ke 20 : Banyaknya Wanita yang Berpakaian, namun Telanjang.
Tanda ke 21: Berlomba-lomba membangun Gedung-gedung Tinggi.
Tanda ke 22 : Mengucap salam hanya kepada orang tertentu.
Tanda ke 23 : Maraknya perniagaan-Keikutsertaan Istri dalam berniaga-Monopoli Pasar oleh Segelintir Orang
Tanda ke 24 : Kesaksian Palsu Merajalela.
Tanda ke 12 : Rasa Aman Menyebar dan Kemakmuran Merata
Tanda ke 13 : Munculnya Api dari Hijaz
Tanda ke 14 : Pecahnya Perang Melawan Bangsa Turki
Tanda ke 15 : Kemunculan Orang-orang Zalim yang Mencambuk Rakyat Kecil.
Tanda ke-16 : Pembunuhan (al-Haraj) Merajalela
Tanda ke-17 : Sifat Amanah Hilang dan Diangkat dari Hati Nurani
Tanda ke-18 : Diikutinya Lagi Tradisi Bangsa-bangsa Terdahulu
Tanda ke 19 : Budak Perempuan yang Melahirkan Majikannya
Tanda ke 20 : Banyaknya Wanita yang Berpakaian, namun Telanjang.
Tanda ke 21: Berlomba-lomba membangun Gedung-gedung Tinggi.
Tanda ke 22 : Mengucap salam hanya kepada orang tertentu.
Tanda ke 23 : Maraknya perniagaan-Keikutsertaan Istri dalam berniaga-Monopoli Pasar oleh Segelintir Orang
Tanda ke 24 : Kesaksian Palsu Merajalela.
Hari Kiamat adalah rahasia Allah swt. Al-Qur'an dan hadits hanya menyampaikan informasi mengenai tanda-tandanya, tanpa menyebutkan waktunya, sebagai isyarat akan dekatnya akhir dunia.
Tanda ke-2.
WAFATNYA NABI MUHAMMAD.S.A.W
Musibah WAFATNYA RASULULLAH S.A.W adalah salah satu tanda kian dekatnya Hari Kiamat. Auf ibn Malik menuturkan, bahwa ia menemui Nabi Muhammad s.a.w saat perang Tabuk. Ketika itu, nabi sadang berada di sebuah tenda udum. "Beliau bersabda", "Hitunglah enam perkara yang akan terjadimenjelang dekatnya Hari Kiamat :
- Wafatku, Penaklukan Baitul Maqdis, Kematian yang akan menimpa kalian akibat penyakit yang seperti wabah qu'ash, melimpahnya harta sehingga ketika seseorangdiberi seratus dinar ia akan marah kecuali jika diberi uang beribu-ribu dinar, lalu bencana yang akan menyapu seluruh keluarga bangsa Arab, kemudian perjanjian damai antara kalian di bawah delapan puluh panji perang yang masing-masing panji beranggotakan duabelas ribu orang prajurit."h.30
WAFATNYA NABI MUHAMMAD.S.A.W
Musibah WAFATNYA RASULULLAH S.A.W adalah salah satu tanda kian dekatnya Hari Kiamat. Auf ibn Malik menuturkan, bahwa ia menemui Nabi Muhammad s.a.w saat perang Tabuk. Ketika itu, nabi sadang berada di sebuah tenda udum. "Beliau bersabda", "Hitunglah enam perkara yang akan terjadimenjelang dekatnya Hari Kiamat :
- Wafatku, Penaklukan Baitul Maqdis, Kematian yang akan menimpa kalian akibat penyakit yang seperti wabah qu'ash, melimpahnya harta sehingga ketika seseorangdiberi seratus dinar ia akan marah kecuali jika diberi uang beribu-ribu dinar, lalu bencana yang akan menyapu seluruh keluarga bangsa Arab, kemudian perjanjian damai antara kalian di bawah delapan puluh panji perang yang masing-masing panji beranggotakan duabelas ribu orang prajurit."h.30
Tanda ke-3
TERBELAHNYA BULAN
54. AL QAMAR (BULAN)
"Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.an jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus". (1-2)
TERBELAHNYA BULAN
54. AL QAMAR (BULAN)
"Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan.an jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mu'jizat), mereka berpaling dan berkata: "(Ini adalah) sihir yang terus menerus". (1-2)
Tanda ke-5. PENAKLUKAN BAITUL MAQDIS.
Rasulullah bersabda:
“Hitunglah ada enam peristiwa menjelang kiamat, yaitu: kematianku dan kemudian penaklukan Baitul Maqdis.”
(Ini adalah sebagian dari teks hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dari Mu’adz bin Jabal)
Penaklukan Baitul Maqdis Dilakukan I pd masa Khalifah Umar bin Khathab pd tahun 16 H/637 M. Kekufuran pun disapu dr tempat suci itu, dan masjid pun dibangun. II. pd masa Daulah al-Ayyubiyyah.
Ketika Rasulullah diutus, Baitul Maqdis berada di bawah kekuasaan orang-orang kristen-Romawi. Baitul Maqdis, dg izin Allah akan ditaklukkan lagi oleh Kaum Muslimin, sampai-sampai pepohonan dan bebatuan bisa berbicara dan berkata, "wahai Muslimin, wahai hamba Allah, ini dibelakangku ada orang Yahudi. Kemarilah dan bunuhlah dia!.
Rasulullah bersabda:
“Hitunglah ada enam peristiwa menjelang kiamat, yaitu: kematianku dan kemudian penaklukan Baitul Maqdis.”
(Ini adalah sebagian dari teks hadis shahih yang diriwayatkan oleh Bukhari. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad dan Thabrani dari Mu’adz bin Jabal)
Penaklukan Baitul Maqdis Dilakukan I pd masa Khalifah Umar bin Khathab pd tahun 16 H/637 M. Kekufuran pun disapu dr tempat suci itu, dan masjid pun dibangun. II. pd masa Daulah al-Ayyubiyyah.
Ketika Rasulullah diutus, Baitul Maqdis berada di bawah kekuasaan orang-orang kristen-Romawi. Baitul Maqdis, dg izin Allah akan ditaklukkan lagi oleh Kaum Muslimin, sampai-sampai pepohonan dan bebatuan bisa berbicara dan berkata, "wahai Muslimin, wahai hamba Allah, ini dibelakangku ada orang Yahudi. Kemarilah dan bunuhlah dia!.
Baitul Maqdis
El Quds atau Kota Baitul Maqdis terletak di Palestina di Syam, ia adalah merupakan Kiblat Umat Islam yang pertama dan tempat isra’ Nabi Muhammad, ia merupakan Masjid ketiga Umat Islam setelah Masjidil haram di Makkah dan Masjid An Nabawi di Madinah.
Kota ini dibangun 5000 tahun yang lalu oleh suku Kan’an yang mereka namakan dengan “Ursyalim”. Karena itulah kata “Yerussalem” bukanlah berasal dari bahasa Ibrani tetapi berasal dari bahasa Kan’an.
Kota Baitul Maqdis telah ditaklukkan oleh kaum Muslimin pada masa ‘Umar bin Khaththab Al Faruq secara damai pada tahun 638 Masehi atau 18 Hijrah. Baitul Maqdis pernah juga dikuasai secara berganti-gantian antara kaum muslimin dan kaum salib. Kaum salib berhasil menduduki kembali Baitul Maqdis pada saat kaum Muslimin sedang lengah pada tahun 1098 Masehi atau 492 Hijrah. Kemudian pada tahun 1188 Masehi, Baitul Maqdis kembali ditaklukkan oleh panglima Islam Shalahuddin Al Ayyubi. Kemudian dikuasai lagi oleh kaum salib dari Raja Al Kamil pada tahun 1228 Masehi. Lalu kaum Muslimin kembali menguasainya lagi pada tahun 1239 Masehi oleh An Nashir Al Ayyubi. Kemudian sekali lagi Baitul Maqdis kembali dikuasai oleh kaum salib pada tahun 1243 Masehi berlalu waktu satu tahun. Dan yang terakhir sekali adalah ia dikuasai oleh kaum Zionis Salibisme setelah penyerbuan 1967 Masehi.
El Quds atau Kota Baitul Maqdis terletak di Palestina di Syam, ia adalah merupakan Kiblat Umat Islam yang pertama dan tempat isra’ Nabi Muhammad, ia merupakan Masjid ketiga Umat Islam setelah Masjidil haram di Makkah dan Masjid An Nabawi di Madinah.
Kota ini dibangun 5000 tahun yang lalu oleh suku Kan’an yang mereka namakan dengan “Ursyalim”. Karena itulah kata “Yerussalem” bukanlah berasal dari bahasa Ibrani tetapi berasal dari bahasa Kan’an.
Kota Baitul Maqdis telah ditaklukkan oleh kaum Muslimin pada masa ‘Umar bin Khaththab Al Faruq secara damai pada tahun 638 Masehi atau 18 Hijrah. Baitul Maqdis pernah juga dikuasai secara berganti-gantian antara kaum muslimin dan kaum salib. Kaum salib berhasil menduduki kembali Baitul Maqdis pada saat kaum Muslimin sedang lengah pada tahun 1098 Masehi atau 492 Hijrah. Kemudian pada tahun 1188 Masehi, Baitul Maqdis kembali ditaklukkan oleh panglima Islam Shalahuddin Al Ayyubi. Kemudian dikuasai lagi oleh kaum salib dari Raja Al Kamil pada tahun 1228 Masehi. Lalu kaum Muslimin kembali menguasainya lagi pada tahun 1239 Masehi oleh An Nashir Al Ayyubi. Kemudian sekali lagi Baitul Maqdis kembali dikuasai oleh kaum salib pada tahun 1243 Masehi berlalu waktu satu tahun. Dan yang terakhir sekali adalah ia dikuasai oleh kaum Zionis Salibisme setelah penyerbuan 1967 Masehi.
“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al-Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS Al-Isra’ [17]: 1)
Baitul Maqdis merupakan kebanggaan dan kota suci umat Islam. Allah SWT memberkahi tempat ini dan lingkungan sekelilingnya untuk seluruh alam sebagai negeri tempat tinggal para nabi sekaligus tempat turunnya malaikat yang suci.
Keberadaan Baitul Maqdis senantiasa menyatu dengan sejarah dunia Islam. Di tempat inilah berdiri Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat muslim dan masjid kedua yang didirikan di bumi setelah Masjidil Haram. Peristiwa mi’raj Rasulullah Saw dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha hingga ke langit ke tujuh sekaligus menjadi bukti kesempurnaan kuasa dan kesucian-Nya.
Dahulu orang mengenal kota ini dengan nama Al Quds, namun sejak pertama kali Islam berkuasa dinamakan Baitul Maqdis. Kota ini terletak di Yerussalem, dan negeri-negeri di sekitarnya adalah negeri Syam, yaitu Suriah, Yordania, Palestina dan Lebanon. Di negeri yang aman dan mulia ini, Allah SWT mengutus begitu banyak nabi dan rasul. Ke negeri ini pula Allah SWT menyelamatkan banyak nabi dan rasul dari azab pedih yang ditimpakan kepada kaumnya, termasuk Nabi Luth as.
Beberapa bangunan dan benda bersejarah yang terdapat di dalamnya menjadikan tempat ini sebagai tempat yang paling dipersengketakan dan diperebutkan seluruh umat manusia sepanjang masa. Sebut saja Al Shakhra, batu tambatan buraq dan tempat berpijaknya Rasulullah saw ketika akan naik ke langit, Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock), masjid kuning yang dibangun oleh Khalifah Umar bin Khatab, serta peninggalan bangunan istana Nabi Sulaiman as (Haikal Sulaiman)
Baitul Maqdis merupakan kebanggaan dan kota suci umat Islam. Allah SWT memberkahi tempat ini dan lingkungan sekelilingnya untuk seluruh alam sebagai negeri tempat tinggal para nabi sekaligus tempat turunnya malaikat yang suci.
Keberadaan Baitul Maqdis senantiasa menyatu dengan sejarah dunia Islam. Di tempat inilah berdiri Masjid Al Aqsha, kiblat pertama umat muslim dan masjid kedua yang didirikan di bumi setelah Masjidil Haram. Peristiwa mi’raj Rasulullah Saw dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha hingga ke langit ke tujuh sekaligus menjadi bukti kesempurnaan kuasa dan kesucian-Nya.
Dahulu orang mengenal kota ini dengan nama Al Quds, namun sejak pertama kali Islam berkuasa dinamakan Baitul Maqdis. Kota ini terletak di Yerussalem, dan negeri-negeri di sekitarnya adalah negeri Syam, yaitu Suriah, Yordania, Palestina dan Lebanon. Di negeri yang aman dan mulia ini, Allah SWT mengutus begitu banyak nabi dan rasul. Ke negeri ini pula Allah SWT menyelamatkan banyak nabi dan rasul dari azab pedih yang ditimpakan kepada kaumnya, termasuk Nabi Luth as.
Beberapa bangunan dan benda bersejarah yang terdapat di dalamnya menjadikan tempat ini sebagai tempat yang paling dipersengketakan dan diperebutkan seluruh umat manusia sepanjang masa. Sebut saja Al Shakhra, batu tambatan buraq dan tempat berpijaknya Rasulullah saw ketika akan naik ke langit, Masjid Kubah Batu (Dome of the Rock), masjid kuning yang dibangun oleh Khalifah Umar bin Khatab, serta peninggalan bangunan istana Nabi Sulaiman as (Haikal Sulaiman)
Di antara tanda-tanda Kiamat yang telah nampak adalah munculnya para pendusta yang mengaku sebagai Nabi. Jumlah mereka mendekati tiga puluh pendusta. Sebagian dari mereka telah muncul pada zaman Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, juga pada zaman Sahabat dan orang yang semisal mereka senantiasa muncul
Akhir kehidupan dunia atau kiamat sudah menjadi keyakinan bagi sebagian besar orang. Bahkan, di tahun 1939, para ilmuwan sudah menganalisa proses terjadinya kiamat dan digambarkan dalam bentuk lukisan
Makkah banjir ?
siapa yang menyangka, kendati merupakan daerah padang pasir yang gersang, kering, dan tandus,
tak mungkin akan ada banjir tapi
tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah.
Makkah pun juga menikmati Banjir.
siapa yang menyangka, kendati merupakan daerah padang pasir yang gersang, kering, dan tandus,
tak mungkin akan ada banjir tapi
tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah.
Makkah pun juga menikmati Banjir.
Sabtu, 15 November 2014
Langganan:
Postingan (Atom)